Kamis, 05 November 2015

Potensi Diri




Potensi Diri




Oleh Rivai Hutapea

Kesuksesan tidak semata-mata diukur dari materi, tapi juga non materi. Karenanya, orang sukses tidak sekadar berkecukupan materi tapi juga mereka yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain, bahkan bagi banyak orang. Dan minat atau hobi yang dipupuk dengan baik dapat mengantarkan seseorang meraih kesuksesan.

Niken Wulandari, misalnya. Dari hobi memasak, ia menjadi master chef dan pernah pula mengadu kemampuannya memasak di salah satu stasiun televisi nasional. Selain rutin mengisi workshop membuat kue yang pesertanya dari dalam dan luar negeri serta ibu-ibu kedutaan besar negara asing, wanita yang visioner ini juga rutin memproduksi kue pesanan dan roti halal dan bernilai gizi tinggi untuk kesehatan konsumen bermerek Yum Yum.

Seperti itu pula Martha Tilaar. Sejak kecil, Martha sangat berminat pada tata rias dan kecantikan. Hobinya tersebut mendorong Martha menimba ilmu kecantikan ke luar negeri. Sepulangnya dari luar negeri, ia pergi ke pelosok-pelosok daerah di Jawa menemui para sepuh untuk mempelajari resep-resep kecantikan para putri kerajaan Jawa.

Kemudian, Martha mulai memproduksi usaha kecantikan kecil-kecilan yang bermanfaat besar untuk menjaga kesehatan dan kecantikan perempuan. Seiring perjalanan waktu, produk kecantikannya semakin berkembang pesat. Dan kini Martha Tilaar tercatat sebagai pengusaha besar kecantikan dan kosmetik Indonesia.

So, jangan pandang sebelah mata minat dan hobi. Hobi ternyata bisa mendatangkan keberkahan dan kesuksesan kita di kemudian hari. Namun, untuk meraih kesuksesan tersebut, ada syaratnya. Hobi, potensi dan minat kudu dipupuk terus menerus agar semakin terasah.

Agar berkembang sempurna, hobi juga harus mendapatkan lingkungan yang tepat dan baik agar cepat berkembang. Hobi memasak Niken Wulandari semakin terasah baik karena ia menimba ilmu di sekolah memasak terbaik dan selalu mencari dan mencoba berbagai resep masakan yang dia dapatkan di toko buku, baik saat berada di dalam negeri maupun di luar negeri.

Mustahil pula Martha Tilaar bisa menjadi pengusaha kosmetik dan kecantikan sukses di negeri ini bila ia tidak bersekolah kecantikan terbaik dan mendapatkan ilmu dari para sepuh yang menularkan rahasia resep-resep para putri raja Jawa. Bila syarat-syarat di atas tidak dilakukan, potensi, bakat, minat dan hobi Niken dan Martha, mustahil dapat berkembang baik. Mereka bakalan tidak akan melahirkan apa-apa. Mereka bukan pula siapa-siapa.

Parahnya, tak hanya abai, tapi banyak dari kita yang tak mengetahui minat, hobi, bakat dan potensi yang terpendam dalam dirinya. Sehingga, menjalani kehidupan bagaikan air mengalir. Mengikuti ke mana saja alur kehidupan, tanpa mengerti arah dan tujuan.
Padahal, hal itu bisa dihindari bila sejak awal kita telah mengetahui bakat, minat, potensi dan hobi kita. Menemukan bakat dan potensi diri adalah langkah awal menuju kesuksesan. Selanjutnya, rawatlah potensi diri itu dengan baik agar mencapai prestasi terbaiknya. Siapa takut?
   

































Tidak ada komentar:

Posting Komentar